Sabtu, 05 Maret 2016

I like and i don't like

Hello my name is bayu, i want to tell you about what i like and in don’t like. It’s hard for me to assess what i don’t like because i really like whats inside me, every activity that i’ve been in daily i likes most of which is still i a straight path. All right i’m gonna start the story, enjoy!

Fotball, a lot of people know this sport and that belong to a lot of people. I like football but i can’t playing football, football has become a part of my life. Football is a very beautiful sport because in football teamwork is very priotizing, yes i like football because football want teamwork can make a goal i like many thing  about football. Skill and technique in football is very amazing, i hope i can play football with steven gerrard but it was just a dream.


In football sportifitas became very thing i like, i don’t play football but i have own method for enjoy football game in a way watching together with many friends. Sing a long together for support your team, oh i like many about football because football is my everything. What i don’t like in football, i dont like if football game sportifitas is not priotizing, i don’t like referee cheating in the football game. Rough game will be spark a riot!

Rabu, 29 April 2015

HARAPAN DAN MIMPI SEORANG ANAK DI DALAM KEGELISAHAN KERINDUAN TERHADAP IBU

Harapan, Mimpi dan cita – cita pasti ada dibenak semua manusia. Manusia selalu memiliki harapan dalam hidupnya. Setidaknya ketika harapan tersebut tidak tercapai, namun harapan tersebut selalu menjadi motivasi agar kita dapat bersemangat dalam menjalani hidup ini. Harapan hendaknya menjadi titik balik dari individu manusia. Jika kita tekun dan ulet dalam menghadapi hidup ini, maka harapan pun juga pasti akan tercapai THAT IS COME TRUE . apakah harapan itu penting ? harapan dan mimpi itu sangatlah penting sebab harapan dan mimpi juga sangat berperan penting dalam pembentukan masa depan .

Setiap manusia mempunyai harapan dan mimpi yang sangat amat banyak tapi harapan dan mimpi itu hanya satu yang akan di capai . butuh perjuangan yang sangat amat panjang untuk mendapatkan dan mencapai harapan dan mimpi tersebut karena kehidupan di dunia ini yang berlika-liku dan kehidupan terus berputar seperti roda . bukan lubang yang besar yang membuat kita terjatuh tetapi kerikil lah yang membuat kita terjatuh dalam usaha untuk mencapai harapan yang di inginkan jangan pernah berputus asa untuk mencapai apa yang diinginkan , jangan pernah mencoba menghentikan langkah kalian sebelum harapan yang diinginkan terwujud. Sedikit dan sesingkat cerita seorang ibu sedang menahan kerinduan untuk harapan seorang anaknya yang jauh dari padangan orang tuanya dan juga belaian kasih lembut seorang ibu.

R-I-N-D-U , 5 huruf  tak terhingga rasa . tinggal di perantauan jauh dari orang tua membuat seorang putra daerah hampir mati berdiri sebab menahan kerinduan terhadap ibunya . kerinduan ini sangat membuat penderitaan seorang anaknya susah tidur , susah makan dan selalu memikirkan satu hal bagaimana kodisi ibunya yang jauh disana . jauh adalah pilihan , pilihan untuk menjemput masa depan . doa adalah satu-satunya jalan keluar dari penderitaan rindu terhadap ibu agar tetap baik baik saja di sana .
Lirih juga terasa begitu berat di renung hati ibu yang selalu memikirkan anaknya yang jauh dari rumah dan jauh dari kasih sayang seorang ibu , ‘ bagaimana dengan makanmu nak ? , bagaimana dengan tidurmu nak ?’ seorang ibu dengan kasih sayang dan perhatiannya . sedikit gundah di hati ibu sedikit penderitaan ibu yang selalu bermimpi untuk memeluk sekejap saja dan berkata ‘teruskan nak ini demi kita’
‘ibu aku merindukan ibu, apakah ibu merindukanku?’ tanya gundah hati seorang anak putra daerah yang merindukan ibunya. Mendoakan ibunya adalah caranya yang tepat untuk mengobati rindu kepada ibunya agar ibu selalu sehat dan diberikan umur yang panjang. ‘ aku rindu ibu, aku ingin melihat ibu, aku menginginkan ibu disamping aku, aku rindu kampung halamanku ibu’semakin gundah hati anak laki-laki tersebut dengan rindu yang tak terobati. Memang ini bukan salahnku tapi memang akulah yang memilih jalan yang seperti ini yang aku mau jalani semua demi impian aku untuk membahagiakan ibu.

‘Sewaktu aku kecil aku mempunyai banyak mimpi tetapi sekarang aku hanya ingin bermimpi kalau saja aku nanti jadi orang sukses aku hanya ingin membahagiakan ibuku’ ujar anak laki-laki tersebut. ‘Doakan aku ibu agar aku selalu dalam perlindunganNYA dan selalu di berikan kelancaran dalam setiap langkah-langkahku’ ucapan doa yang dipanjatkan anak laki-laki tersebut, selalu terucap kata itu dlam disetiap doanya. Tidak mudah memang hidup diperantauan yang jauh dari orang tua terkadang orang tua semua ia lakukan demi mimpinya untuk membahagiakan seorang ibu yang sangat ia sayang dan kasihi.


Perasaan seorang ibu akan sangatlah bahagia jika anaknya sudah dapat mencapai mimpinya dan dapat membahagiakannya. Detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam bulan ke bulan dan tahun ke tahun sudah anak laki-laki itu lewati dengan penderitaan kerinduan yang ia telah pendam dalam jangka waktu yang lama, pada akhirnya anak laki-laki itu tersebut pulang ke kampung halamannya dengan berhasil membawa mimpinya menjadi orang sukses dan dapat membahagiakan ibunya.  

Jumat, 17 April 2015

BAHASA INDONESIA 2

Tak ada tempat bagi yang lambat”, begitu tulis Plato sekian ratus tahun silam. Hal itu tampaknya diamini pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, dalam kaitannya menentukan masa depan sang kapten, Steven Gerrard. Meski secara teknik, skill dan ketajaman masih mumpuni, sesuatu yang tak bisa Gerrard hindari adalah melorotnya stamina karena faktor usia.

Gerrard tak bisa lagi diajak berlari kencang seperti lima-sepuluh tahun lalu. Rodgers pun dalam dilema. Satu sisi ia menaruh hormat pada Gerrard dan ingin memasangnya sebagai jenderal lapangan di setiap pertandingan. Di lain sisi, walau tak langsung, Gerrard kerap menjadi batu sandungan bagi tim.
Seperti pasang-surut kehidupan, dalam dunia sepak bola pun tak ada yang abadi. Baik itu prestasi tim atau kiprah para pemainnya. Begitu juga dengan sang kapten. Dalam sesi wawancara usai menyatakan niatnya hengkang dari ‘rumah’ yang membesarkan namanya di musim panas 2015, 

Gerrard mengungkapkan itu keputusan terberat dan tersulit yang pernah ia buat.
Tentu bukan perkara mudah memutuskan pindah dari tim yang sudah 17 tahun lamanya ia bela. Bagi fan, Gerrard yang sudah mengemban ban kapten selama 11 tahun terakhir menganggapnya bukan sekadar pemain biasa, ia adalah ikon dan duta The Reds. Kecintaan dan kesetian, serta dedikasi Gerrard kepada Liverpool kuncinya.
Semua terenyak tak percaya ketika sang ikon mengumumkan ingin pindah di akhir musim. Ia pun 

menjatuhkan pilihan ke klub di mana para veteran Eropa — jaya pada masanya — berkiprah di sana, Los Angeles Galaxy, Amerika Serikat. David Beckham dan Robbie Keane pernah mencicipi manisnya ‘gula senja’ di negerinya John F. Kennedy.

Alasan Gerrard pindah ke Amerika karena sulit kemungkinan tim barunya bersua melawan Liverpool. Ia mengaku tak sampai hati bila bertemu dan bermain melawan Liverpool, terlbih lagi bila sampai ia mencetak gol.
Kepada media di AS, Los Angeles Times, pemain yang dijuluki ‘kapten fantastis’ ini menyebut kepindahannya ke LA Galaxy berkat campur tangan langit.

“Ini akan menjadi bab baru dalam karier saya,” ungkap Gerrard. Bersama LA Galaxy, konon Gerrard bakal diplot menggantikan Landon Donovan yang pensiun akhir tahun lalu. Gerrard disebut-sebut akan diikat kontrak berdurasi 18 bulan dengan gaji 9,1 juta dollar AS atau setara Rp 114 miliar.

Presiden LA Galaxy, Chris Klein, menyambut baik kesuksesan klubnya yang resmi mengikat Gerrard. Ia mengatakan, Gerrard merupakan salah satu ikon dari kepopuleran Premier League.

“Merekrut Gerrard adalah contoh lain dari upaya Mr. Anschutz (pemilik LA Galaxy) guna melanjutkan komitmennya mempopulerkan sepak bola di Los Angeles,” paparnya.
Memang, seperti diketahui, Amerika bukan negerinya sepak bola. Hadirnya Gerrard akan menjadi peningkat pamor sekaligus pasar tersendiri bagi persepakbolaan negeri Paman Sam.

Ali M. Hamidi aka EmHamidi,
Penulis adalah kontributor tetap ini Liverpool.com di Yogyakarta.


Sabtu, 11 April 2015

BAHASA INDONESIA

PENALARAN
DEFINISI PENALARAN
•          Penalaran merupakan suatu corak atau cara seseorang mengunakan nalarnya dalam menarik kesimpulan sebelum akhirnya orang tersebut berpendapat dan mengemukakannya kepada orang lain.
Penalaran Induktif
                Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.
Penalaran Deduktif
                Penalaran deduktif adalah proses penalaran    untuk  menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang  bersifat umum.

PROPOSISI
•          Suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan.
INFERENSI DAN IMPLIKASI
Inferensi (infere) : menarik kesimpulan.
Ø  proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui.
Implikasi (implicare) : melibat / merangkum.
Ø  rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah di rangkum dalam fakta/ evidensi itu sendiri.

EVIDENSI
•          Semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu.
•          Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatau fenomena.
Wujud Evidensi
evidensi berbentuk data & informasi (keterangan yang diproleh dari sumber tertentu).


CARA MENILAI AUTORITAS
•          Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memilih beberapa cara pokok sbagai berikut:
1.       Tidak mengandung Prasangka
      artinya pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya.
2.       Pengalaman dan Pendidikan Autoritas
      Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya.
3.       Kemashuran dan Prestise
      Faktor ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik kemashuran dan prestise pribadi di bidang lain. Apakah ahli menyertakan pendapatnya dengan fakta yang menyakinkan.
4.       Koherensi dengan Kemajuan
      Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman atau koheren dengan pendapat sikap terakhir dalam bidang itu. Untuk memperlihatkkan bahwa penulis benar-benar siap dengan persoalan yang tengah diargumentasikan.

SILOGISME DAN ENTIMEN

DEFINISI SILOGISME
Bentuk Penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya

JENIS SILOGISME
•          Silogisme Kategorial
•          Silogisme hipotesis
•          Silogisme alternatif

UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM SILOGISME
Premis Umum (Premis Mayor) à menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B)
Premis Khusus (Premis Minor) à menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah anggota golongan tertentu (A)
Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B


SILOGISME KATEGORIAL (GOLONNGAN)
•          Silogisme kategorial adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain.
•          Rumus:
                                                PU: Semua A=B
                                                PK: Semua C=A
                                                S  : Semua C=B
SILOGISME NEGATIF
•          Ciri silogisme negatif yaitu ada kata bukan atau tidak
•          Contoh:
                                            PU: Siswa yang baik selalu mengerjakan pekerjaan rumah
                                            PK: Asep Bukan Siswa yang baik
                                            S  : Asep tidak mengerjakan pekerjaan rumah
SILOGISME HIPOTESIS
•          Silogisme hipotetis adalah silogisme yang memiliki premis mayor berupa proposisi hipotetis (jika), sementara premis minor dan kesimpulannya berupa proposisi kategoris.
•          Contoh:
                                            PU: Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke rumahmu
                                            PK: Hari ini ujan
                                            S  : Saya tidak datang ke rumahmu
SILOGISME ALTERNATIF
•          Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
•          Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
•          Contoh
                            PU: Boim berada di Bandung atau Bogor
                                            PK: Boim berada di Bandung
                                            K  : Boim tidak berada di Bogor

ENTIMEN
•          Suatu silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
•          Rumus:
                                      C=B karena C=A
PENALARAN INDUKTIF
•          menurut Shurter dan Pierce (dalam Shofiah, 2007: 14) penalaran induktif adalah cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat khusus.
•          Aspek dari penalaran induktif dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pargaraf generalisasi, analogi dan kausal.

DEFINISI GENERALISASI
•          Proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagaian dari gejala serupa.
•          Dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu.
•          Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri khusus sebagai penjelasan lebih lanjut.

JENIS-JENIS GENERALISASI
Generalisasi dengan loncatan induktif.
Generalisasi dengan loncatan Induktif adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh :
Hampir seluruh remaja di Indonesia sudah menggunakan handphone Blackberry.
Generalisasi tanpa loncatan induktif
                      Generalisasi tanpa loncatan induktif adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh : sensus penduduk.


DEFINISI ANALOGI
•          Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya.

JENIS-JENIS ANALOGI
Analogi induktif.
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
Contoh:
Nindy terpaksa dicutikan dari Universitas Gunadarma karena terlambat mengisi KRS. Tria juga akan di cutikan dari Universitas Gunadarma jika dia terlambat mengisi KRS.
2.       Analogi deklaratif.
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh :
Metode pengajaran yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya haruslah memiliki waktu yang efektif. Pemberian materi kepada mahasiswa sebaiknya sesuai dengan kapasitas mahasiswa sejauh mana mahasiswa dapat menampung materi yang diberikan. Sama halnya dengan ember yang terus menerus diisi air, pada akhirnya akan tumpah juga jika terus menerus diisi dengan air.
KAUSALITAS (SEBAB AKIBAT)
•       Proses penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
•       Hubungan kausal ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
Sebab – Akibat à Sebab – akibat ini berpola A menyebabkan B.
Akibat – Sebab à Akibat – sebab ini berpola Akibat dari B
Sebab-akibat 1 akibat 2 à suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
TEORI
•          Teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa juga penelitian, yang telah diakui kebenarannya secara ilmiah.

FUNGSI TEORI
Menjelaskan hakikat dan makna dari sesuatu yang diteliti
Mis: jika penelitian yang dikaji adalah motivasi, maka untuk mengetahui dan menjelaskan tentang
motivasi tersebut dapat dilihat melalui teori
Menjelaskan hubungan sesuatu yang diteliti dengan hal lainnya.
Mis: menjelaskan hubungan motivasi dengan
prestasi kerja
Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian.
Mis: Teori menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja. Maka hipotesisnya adalah ”ada pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja”, bunyi hipotesis ini sama seperti apa yang dinyatakan teori tersebut
4.       Acuan untuk membahas hasil penelitian
Mis: dari hasil penelitian yang telah dilakukan (bab IV skripsi) diperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi terhadap kinerja, maka untuk membahas hasil penelitian ini, kita bisa mengkaitkannya dengan teori (bab II skripsi)

SUMBER TEORI
Buku teks (text book)
Jurnal (terbitan hasil penelitian ilmiah)
 Proseding (kumpulan makalah seminar ilmiah)
Dll

HIPOTESIS
•          Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan
•          Hipotesis terlahir dari teori atau pengalaman empiris. Jika teori menyatakan bahwa A berpengaruh terhadap B, maka hipotesisnya adalah A berpengaruh terhadap B.

INDUKSI DALAM METODE EKSPOSISI
•          Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
•          Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tenta
ng suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.

LANGKAH MENYUSUN EKSPOSISI
Menentukan topik/tema
Menetapkan tujuan
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Selasa, 11 November 2014

PERILAKU KONSUMEN

Pengertian Sikap
Melalui tindakan dan proses pembelajaran, orang akan mendapatkan kepercayaan dan sikap yang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembeli. Kepercayaan adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Suatu sikap menjelaskan suatu organisasi dari motivasi, perasaan emosional, persepsi dan proses kognitif kepada suatu aspek. Lebih lanjut sikap adalah cara kita berpikir, merasa dan bertindak melalui aspek di lingkungan seperti toko retail, program televisi atau produk. Sikap menuntun orang untuk berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang sama.
Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten. Menurut Hawkins (1980), sikap dapat di definisikan sebagai cara kita berfikir, merasakan dan bertindak terhadap beberapa aspek. Kinner dan Taylor (1987) menyatakan bahwa sikap adalah pemandangan individu berdasarkan pengetahuan penilaian dan proses orientasi tindakan terhadap suatu obyek atau gejala. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1992), sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang menunjukan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan. Sikap dalam kamus marketing (1995) juga di definisikan sebagai kondisi mental atau akal budi tertentu yang mencerminkan suatu pandangan pribadi yang negatif atau positif mengenai suatu obyek atau konsep, atau suatu keadaan acuh tak acuh yang menunjukan titik tengah (mid point) diantara dua titik ataupun dua pokok yang saling berlawanan.

Fungsi sikap
Sikap mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Penyesuaian
Fungsi ini mengarahkan manusia menuju obyek yang menyenangkan atau menjauhi obyek yang tidak menyenangkan. Hal ini mendukung konsep utilitarian mengenai maksimasi hadiah atau penghargaan dan minimisasi hukuman.
2. Fungsi Pertahanan Diri
Sikap dibentuk untuk melindungi ego atau citra diri terhadap ancaman serta membantu untuk memenuhi suatu fungsi dalam mempertahankan diri.
3. Fungsi Ekspresi Nilai
Sikap ini mengekspresikan nilai-nilai tertentu dalam suatu usaha untuk menerjemahkan nilai-nilai tersebut ke dalam sesuatu yang lebih nyata dan lebih mudah ditampakkan.
4. Fungsi Pengetahuan
Manusia membutuhkan suatu dunia yang mempunyai susunan teratur rapi, oleh karena itu mereka mencari konsistensi, stabilitas, definisi dan pemahaman dari suatu kebutuhan yang selanjutnya berkembanglah sikap ke arah pencarian pengetahuan.
5. fungsi Utilitarian
mengacu pada ide bahwa orang mengekpresikan perasaan untuk memaksimalkan hukuman yang mereka terima dari orang lain.
6. fungsi pembelaan ego
Fungsi sikap sebagai pembela ego adalah melindungi orang dari kebenaran mendasar tentang diri sendiri atau dari kenyataan kekejaman dunia luar.
7. Fungsi pembelaan ego atau fungsi pertahanan harga diri
Adalah mekanisme pembelaan orang fanatik yang tidak mau mengakui kegelisahan diri mereka yang paling mendasar.
8. fungsi nilai ekspresif/fungsi identitas social
mengacu pada bagaimana seseorang mengekpresikan nilai sentral mereka kepada orang lain
  
Pengertian Motivasi
Motivasi menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.
Dengan demikian motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerjasama,bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.motivasi konsumen adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Jadi motivasi adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan.
Motivasi konsumen yang dilakukan oleh produsen sangat erat sekali berhubungan dengan kepuasan konsumen. Untuk itu perusahaan selalu berusaha untuk membangun kepuasan konsumen dengan berbagai kebutuhan dan tujuan dalam konteks perilaku konsumen mempunyai peranan penting karena motivasi timbul karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi dan tujuan yang ingin dicapai.kebutuhan menunjukkan kekurangan yang dialami seseorang pada suatu waktu tertentu. Kebutuhan dipandang sebagai penggerak atau pembangkit perilaku. Artinya jika kebutuhan akibat kekurangan itu muncul, maka individu lebih peka terhadap usaha motivasi para konsumen.

Tujuan motivasi konsumen :
1. meningkatkan kepuasan
2. mempertahankan loyalitas
3. efisiensi
4. efektivitas
5. menciptakan suatu hubungan yang harmonis antara produsen atau penjual dengan pembeli atau konsumen.

Nilai dan Gaya hidup dalam perilaku konsumen sangat berkaitan erat dalam kaidah-kaidah menganalisa Perilaku Konsumen serta relevansinya dengan strategi market dalam membentuk sebuah konsumen yang kuat dengan produsennya. Produsen tentu memiliki standar prosedur dalam menguasai pasar, tentunya apabila ingin memperoleh dan mendapatkan hati di para konsumen, hal-hal yang berkaitan dengan ini yaitu melakukan riset pemasaran, agar memperoleh hasil yang maksimal dalam proses penjualan.

Kepribadian dan gaya hidup adalah naluri alamiah yang merupakan atribut atau sifat-sifat yang berada pada sifat manusia, bagaimana cara manusia berfikir, faktor lingkungan sebagai sebuah objek pengaruh dalam menentukan pola berfikir manusia, dan juga faktor pendapatan yang membentuk manusia pada pola-pola konsumerisme. Cara berfikir manusia adalah sebuah ideologi atau gagasan yang bersifat idealistis yang dimiliki setiap manusia secara alamiah untuk menentukan suatu pola terarah dan memiliki sikap dalam menentukan banyak hal, hal inilah yang menjadi indikator bagi para pemasar, bagaimana mereka menganalisa sebuah pemikiran masyarakat agar mau membeli produk mereka.


Faktor-faktor lingkungan adalah suatu pola eksternal dalam mempengaruhi pola berfikir manusia dalam bersikap, yang akhirnya menjadi gaya hidup dan perilaku seseorang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Pendapatan adalah sebuah hal pokok, yang akhirnya membentuk sebuah perilaku konsumen dalam bersikap dan juga memenuhi kebutuhan hidupnya, seorang yang memiliki pendapatan besar tentu memiliki gaya hidup yang berbeda dalam menjalani sebuah kehidupannya sehingga munculah sebuah perilaku konsumerisme, yaitu pola hidup yang berlebih-lebihan dalam mengambil keputusan untuk sebuah pola yang lebih dari apa yang dibutuhkan.

Kesimpulan : dalam kiatan-kaitan tersebut kaidah-kaidah menganalisa perilaku konsumen dengan strategi market yang kuat dalam membentuk sebuah konsumen yang kuat dengan produsennya, agar memperoleh hasil yang maksimal dalam proses penjualan dan produsen.



Selasa, 07 Oktober 2014

SEGMENTASI DAN ANALISIS DEMOGRAFI

Segmentasi Pasar terkait dengan Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen adalah perasaan puas setelah telah mengkonsumsi suatu produk tertentu. Kepuasan konsumen terbagi menjadi dua yaitu kepuasan fungsional dan kepuasaan psikologikal. Kepuasaan fungsional adalah kepuasaan yang diperoleh akibat dari fungsi pemakaian suatu produk tertentu sedangkan kepuasan psikologikal adalah kepuasan yang di peroleh akibat dari atribut tertentu yang tidak kelihatan seperti perasaan bangga dll.

Kepuasan pelanggan sebenarnya adalah kunci utama untuk meraih keuntungan maksimal serta untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan, namun jika kepuasan pelanggan itu tidak terpenuhi maka produk – produk yang diproduksi akan sulit untuk dipasarkan. Salah satu cara dalam konsep dasar pemasaran adalah segmentasi pasar.

Segmentasi pasar sendiri sebenarnya sangat berkaitan erat dengan upaya memaksimalkan kepuasaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar atau konsumen sendiri telah dikelompokkan dari yang tadinya heterogen menjadi homogen. Sehingga kegiatan pemasaran menjadi lebih terfokus dan target pasarnya pun jelas.

Segmentasi dan Profitabilitas

 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.

Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan. Di   lain pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.

Faktor lain yang terutama adalah switching barrier dan personal loyalty. Jadi, pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena adanya kedua faktor tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang puas, akan mempunyai kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan dapat dilihat juga dari tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan orang-orang yang berdedikasi melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang sesuai.

1.      Tingkatkan Efisiensi Proses ProduksiProses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality     Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.

2.      Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.

3.       Kompensasi Yang SesuaiManusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan        memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.

Penggunaan Segmentasi dalam Strategi Pemasaran

Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik, diantaranya:
·         Measurable, yaitu ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
·         Accessible, yaitu segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
·         Substantial, yaitu segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
·         Differentiable, yaitu segmen‐segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen‐elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
·         Actionable, yaitu program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen‐segmen yang bersangkutan.
·         Langkah dalam mengembangkan segmentasi, yaitu:
·         Mensegmen pasar menggunakan variabel‐variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.
·         Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel‐variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen

Analisis konsumen dan Kebijakan Sosial
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai tahapan‐tahapan sebagai berikut:

Analisis Kebutuhan.
Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain‐lain.
·         Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
·         Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
·         Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
·         Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.

Perubahan Struktur Pasar Konsumen
·         Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain‐lain.
Sifat‐sifat pasar persaingan sempurna :
o   Jumlah penjual dan pembeli banyak
o   Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
o   Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
o   Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
o   Posisi tawar konsumen kuat
o   Sulit memperoleh keuntungan di atas rata‐rata
o   Sensitif terhadap perubahan harga
o   Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
  Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda‐beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat‐sifat pasar monopolistik :
o   Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
o   Mirip dengan pasar persaingan sempurna
o   Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda‐beda
o   Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
o   Relatif mudah keluar masuk pasar

·         Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat‐sifat pasar oligopoli :
o   Harga produk yang dijual relatif sama
o   Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
o   Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
o   Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

·         Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.
Sifat‐sifat pasar monopoli :
o   Hanya terdapat satu penjual atau produsen
o   Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli

Kesimpulannya : dapat mengetahui apa saja jenis-jenis dari berbagai segmentasi dalam pasar yang terdapat didalam perilaku konsumen, maka dari itu pasar dapat menjual barang-barang yang akan dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen dan pasar juga melihat dari demografi kependudukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan lingkungan demografis penduduk sekitar.

Sumber






Selasa, 30 September 2014

PERILAKU KONSUMEN

Teori perilaku konsumen merupakan salah satu pembahasan penting dalam manajemen pemasaran. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association), perilaku konsumen dapat diartikan sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungan, yang mana manusia melakukan pertukaran dalam berbagai aspek dalam kehidupan mereka.
Dalam bahasa aslinya disebut: “Consumer behavior is the dynamic intaraction of affect and cognition, behavior, and the environment by which human beings conduct the exchange aspects of their lives.”
Teori perilaku konsumen ini sangat penting dalam bisnis karena dalam mencapai tujuan pemasaran, sangatlah bergantung pada pengetahuan, pelayanan, dan pengaruh pada konsumen. Dengan mengetahui teori ini, kita bisa lebih mudah dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target pemasaran kita.
1.Perilaku konsumen adalah dinamis. Ini karena pemikiran, perasaan, daan tindakan dari setiap individu konsumen, kelompok sasaran konsumen, dan masyarakat secara keseluruhan, adalah selalu berubah
2.Perilaku konsumen melibatkan interaksi. Hal ini melibatkan interaksi antara pemikiran orang-orang, perasaan, tindakan, dan lingkungan.
3.Perilaku konsumen melibatkan pertukaran. Pertukaran ini terjadi pada sesama manusia. Misalnya, seseorang menyerahkan suatu nilai (value) kepada orang lain, dan menerima sesuatu sebaliknya.
Teori ini disarikan dari buku karangan J. Paul Peter & Jerry C. Olson yang berjudul “Consumer Behavior & Marketing Strategy.”

Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
(1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;
(2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;
(3) Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.
Pengertian Pemasaran menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997).

Pengertian pemasaran menurut Kotler (2000: 8), pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan/inginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Perilaku Konsumen secara umum dibagi menjadi 2 yaitu Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional dan Irrasional.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:
1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
2. Konsumen memiliki barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise
Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen
Dalam pasar yang semakin intensif  tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.
Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan bauran pemasaran. Melalui pemahaman terhadap psikografis konsumen dan juga perilaku penggunaan, pemasar dapat melakukan segmentasi berdasarkan variabel tersebut. Berdasarkan sikap konsumen, pemasar dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat.
Manfaat mempelajari perilaku konsumen bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke masyarakat (Sheth & Mittal, 2004).
Kesimpulan : dalam memperlajari teory perilaku konsumen kita dapat memahami teori apa saja yang terdapat dalam perilaku konsumen dan bagaimana para ahli mejabarkan perilaku konsumen, ciri-ciri perilaku konsumen juga dapat membedakan antara konsumen dengan konsumen lainnya karena pada setiap konsumen mempunyai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan antara para konsumen lainnya. Penting dan banyak manfaat kita mempelajari perilaku konsumen
 Dikutip dari Buku Perilaku Konsumen oleh Tatik Suryani (Yogyakarta, 2008)